Visi pembangunan
nasional adalah mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur.
Untuk menuju ke arah sana, kita dihadapkan dengan realitas persaingan global
yang semakin ketat. Pemberlakuan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-China (ASEAN-China Free Trade Area/ACFTA) pada
tahun 2015 memaksa kita untuk memiliki daya saing, namun data Forum Ekonomi
Dunia (World Economic Forum/WEF)
tahun 2009, menempatkan daya saing Indonesia di posisi 54 dari 133 negara.
Untuk memperbaiki hal
itu, salah satu cara adalah dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
(iptek). Dalam mengembangkan iptek di Indonesia, perlu didukung sumber daya
manusia yang handal. Perguruan tinggi diharapkan dapat mencetak insan-insan
intelektual yang berwawasan luas. Mahasiswa sebagai elemen yang sangat penting
dalam perguruan tinggi (PT) merupakan ujung tombak yang harus berperan aktif.
Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa dituntut berkreasi untuk
menciptakan inovasi guna perbaikan di masa depan (creativity → inovation → future).
Sayangnya, pendekatan
penelitian (research based) yang
seharusnya dilakukan PT masih sebatas pada pelengkap gelar kesarjanaan. Padahal
seharusnya, mahasiswa dididik untuk memiliki pola berpikir kritis dan ilmiah,
serta menghasilkan karya guna menghadapi tantangan global yang semakin
kompleks. Untuk itu, diperlukan wadah atau sarana berdiskusi guna membudayakan
pola-pola tersebut.
Di Indonesia masih jarang ada wadah diskusi
ilmiah yang bersifat multidisipliner. Padahal hal ini dibutuhkan di dalam pembangunan
nasional, karena pembangunan harus holistik atau menyeluruh.Melalui kegiatan
ini, diharapkan terjadi pengembangan keilmuan, persekutuan ilmiah (scientiarum), diskusi antar-insan
akademika (magistrorum et scholarium),
radar dalam situasi terkini, kritik atau rekomendasi konstruktif untuk
kepentingan masyarakat, budaya berpikir ilmiah dan kritis, pengembangan
kemahasiswaan (multidisipliner), pemahaman tentang pentingnya riset, wadah
eksistensi dan aktualisasi kreativitas mahasiswa, serta membangun jejaring
antar-mahasiswa dan/atau PT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar